Armada India Timur

Armada India Timur Repulse (1820) di India Timur Dock Basin.

Armada India Timur (Bahasa Inggris: East Indiaman) adalah nama umum untuk semua kapal layar yang disewa atau berlisensi perusahaan-perusahaan dagang dari negara-negara Eropa yang beroperasi di Hindia Timur selama abad ke-17 sampai 19. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada kapal-kapal yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan dagang Hindia Timur dari Denmark, Belanda (Oostindiëvaarder), Inggris, Prancis, Portugis, atau Swedia (ostindiefarare).

Kapal-kapal East Indiaman yang disewa oleh perusahaan dagang Inggris East India Company (EIC) dikenal dengan "kliper".[1]

Di Inggris, EIC diberi hak monopoli oleh Ratu Elizabeth I pada tahun 1600 untuk mengelola seluruh perdagangan Inggris antara Tanjung Harapan dan Tanjung Horn, yang dibatasi secara progresif sejak akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19, hingga monopoli dihapus pada tahun 1834. Kapal-kapal East Indiaman Inggris biasanya berlayar antara Inggris, Tanjung Harapan dan India, dengan pelabuhan-pelabuhan utamanya di Bombay, Madras dan Calcutta. Seringkali pelayaran mereka diteruskan ke China sebelum kembali ke Inggris melalui Tanjung Harapan dan Saint Helena. Ketika EIC kehilangan hak monopolinya, kapal-kapal jenis ini pun dijual. Kemudian, digantikan dengan kapal yang berukuran lebih kecil dan berlayar lebih cepat, yang dikenal sebagak Blackwall Frigate, seiring dengan berkurangnya kebutuhan untuk mengangkut persenjataan berat.

  1. ^ Villiers, Allan (1 Jan 1966). The Cutty Sark. UK: Hodder. Diakses tanggal 3 June 2014. 

Developed by StudentB